Artikel

Aplikasi Desain Grafis: Pilihan Terbaik Para Desainer

Aplikasi desain grafis kini telah menjadi bagian penting dari berbagai industri. Mulai dari periklanan, pemasaran digital, hingga pembuatan konten visual untuk media sosial. Menurut idesketsa , desain grafis merupakan elemen yang sangat penting dalam dunia visual.

Di tengah kemajuan teknologi, kehadiran sejumlah aplikasi untuk desain grafis telah menjadi alat utama bagi desainer untuk menghasilkan karya visual yang memukau. Bagi para profesional, pemula, maupun siapa pun yang tertarik untuk belajar desain grafis, memilih aplikasi yang tepat sangat penting untuk mendukung proses kreatif.

Pada artikel ini akan membahas tentang aplikasi desain grafis terbaik, fitur-fitur unggulannya, serta tips untuk memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan desain Anda. Dengan pemilihan aplikasi yang tepat, Anda bisa menghasilkan karya desain yang tidak hanya menarik, tetapi juga berkualitas tinggi.

Mengapa Memilih Aplikasi Desain Grafis yang Tepat Itu Penting?

cara memilih aplikasi desain grafis terbaik untuk pemula

Aplikasi desain grafis memainkan peran penting dalam menentukan kualitas dan efisiensi karya desain. Tanpa aplikasi yang tepat, proses desain bisa menjadi lebih rumit dan memakan waktu. 

Berikut adalah beberapa alasan mengapa memilih aplikasi desain grafis yang tepat itu sangat penting:

1. Meningkatkan Produktivitas

Aplikasi desain grafis yang intuitif dan mudah digunakan dapat mempercepat alur kerja desain, memungkinkan desainer untuk menghasilkan karya lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat.

2. Kualitas Desain yang Lebih Baik

Aplikasi dengan fitur lengkap dan canggih akan memungkinkan desainer untuk menghasilkan desain dengan tingkat presisi dan detail yang lebih tinggi. Kelengkapan fitur pada aplikasi ini juga akan memastikan bahwa para desainer bisa berkreasi secara lebih maksimal.

3. Fleksibilitas dalam Proyek

Setiap proyek desain memiliki kebutuhan unik. Beberapa aplikasi desain grafis menawarkan berbagai alat dan fitur yang dapat disesuaikan untuk jenis desain yang berbeda, seperti logo, poster, ilustrasi, atau animasi.

4. Mendukung Kolaborasi

Beberapa aplikasi desain grafis juga mendukung fitur kolaborasi, sehingga tim desain dapat bekerja bersama dengan mudah meskipun berada di lokasi yang berbeda. Adanya fitur kolaborasi ini tentu akan memudahkan rekan satu tim untuk mengakses file desain secara langsung melalui koneksi penyimpanan berbasis cloud.

Jenis-Jenis Aplikasi Desain Grafis yang Perlu Anda Ketahui

Sebelum membahas lebih jauh tentang aplikasi desain grafis terbaik, penting untuk mengetahui jenis-jenis aplikasi yang tersedia. Setiap aplikasi memiliki kekuatan di bidang tertentu, dan pemilihan aplikasi yang tepat akan bergantung pada jenis desain yang ingin Anda buat.

1. Aplikasi Desain Grafis Vektor

Desain vektor menggunakan titik, garis, dan bentuk geometris untuk membuat gambar yang dapat diperbesar tanpa kehilangan kualitas. Aplikasi desain grafis vektor ideal untuk membuat logo, ikon, dan ilustrasi yang membutuhkan ketajaman dan skala tanpa distorsi.

Contoh aplikasi desain grafis vektor:

  • Adobe Illustrator
  • CorelDRAW
  • Inkscape (Open-source)

2. Aplikasi Desain Grafis Raster

Aplikasi desain grafis raster bekerja dengan gambar berbasis piksel. Desain grafis raster lebih cocok untuk gambar dengan detail tinggi, seperti foto dan ilustrasi kompleks. Namun, gambar ini tidak dapat diperbesar tanpa kehilangan kualitas.

Contoh aplikasi desain grafis raster:

  • Adobe Photoshop
  • GIMP (Open-source)
  • Affinity Photo

3. Aplikasi Desain Grafis UI/UX

Desain antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) semakin penting dalam pembuatan aplikasi dan website. Aplikasi desain grafis UI/UX memungkinkan desainer untuk membuat wireframe, prototipe, dan layout aplikasi atau situs web.

Contoh aplikasi desain UI/UX:

  • Figma
  • Adobe XD
  • Sketch

4. Aplikasi Desain Grafis 3D

Desain grafis 3D digunakan untuk membuat gambar dan animasi tiga dimensi. Aplikasi ini digunakan untuk berbagai industri seperti game, animasi, dan desain produk.

Contoh aplikasi desain grafis 3D:

  • Blender (Open-source)
  • Autodesk Maya
  • Cinema 4D

10 Aplikasi Desain Grafis Terbaik yang Wajib Anda Coba

deretan aplikasi yang bisa digunakan untuk desain grafis

Berikut adalah daftar 10 aplikasi desain grafis terbaik yang sering digunakan oleh desainer profesional. Setiap aplikasi memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada kebutuhan desain Anda.

1. Adobe Illustrator

Adobe Illustrator adalah salah satu aplikasi desain grafis vektor terbaik yang digunakan oleh banyak desainer profesional di seluruh dunia. Dengan fitur canggih seperti pen tool, gradient tool, dan live trace, Illustrator memungkinkan Anda untuk membuat desain vektor dengan presisi yang tinggi. 

Aplikasi ini juga mendukung integrasi dengan aplikasi Adobe lainnya seperti Photoshop dan InDesign, menjadikannya pilihan sempurna bagi mereka yang menginginkan alur kerja yang efisien.

Kelebihan:

  • Fitur canggih untuk desain vektor.
  • Dukungan untuk berbagai jenis format file.
  • Integrasi dengan Adobe Creative Cloud.

Kekurangan:

  • Harga berlangganan yang cukup mahal.

Adobe Illustrator memang  menjadi salah satu aplikasi yang sangat populer dalam dunia desain. Aplikasi yang satu ini memiliki fitur yang lengkap dan ranah penggunaan yang sangat luas.

2. CorelDRAW

CorelDRAW adalah aplikasi desain grafis vektor lainnya yang terkenal dengan kemudahan penggunaan dan berbagai fitur yang powerful. CorelDRAW sering digunakan untuk desain logo, brosur, dan materi pemasaran lainnya. 

Aplikasi ini juga memiliki kemampuan untuk bekerja dengan berbagai jenis file dan format. Sehingga akan semakin memudahkan para desainer untuk bekerja dalam beberapa jenis file berbeda untuk menghasilkan desain gambar desain kebutuhan penggunaannya.

Kelebihan:

  • Antarmuka pengguna yang ramah dan mudah dipahami.
  • Fitur desain grafis vektor yang lengkap.
  • Mendukung berbagai format file.

Kekurangan:

  • Lebih jarang digunakan dibandingkan dengan Adobe Illustrator.

CorelDraw menjadi aplikasi desain grafis yang juga sangat populer selanjutnya. Perangkat lunak ini cukup banyak digemari karena memiliki fitur yang lengkap. Sehingga para desainer grafis pun bisa bekerja secara optimal untuk menghasilkan desain berkualitas.

3. Adobe Photoshop

Sebagai salah satu aplikasi desain grafis paling populer di dunia, Adobe Photoshop adalah pilihan utama untuk desain raster dan pengeditan foto. Photoshop memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengedit gambar dengan detail tinggi, membuat komposisi visual yang kompleks, serta menangani retouching foto.

Kelebihan:

  • Fitur pengeditan gambar yang sangat lengkap.
  • Dapat digunakan untuk berbagai jenis desain grafis, termasuk foto, ilustrasi, dan komposisi digital.

Kekurangan:

  • Kurang cocok untuk desain vektor.

Mungkin banyak yang sudah tahu jika aplikasi ini umumnya digunakan untuk mengedit foto. Namun Adobe Photoshop termasuk salah satu aplikasi desain grafis yang juga bisa digunakan untuk menghasilkan desain-desain kualitas tinggi.

4. Figma

Figma adalah aplikasi desain grafis berbasis cloud yang sangat cocok untuk desain UI/UX. Figma memungkinkan desainer untuk bekerja secara kolaboratif dalam waktu nyata, membuat prototipe interaktif, dan merancang antarmuka pengguna dengan efisien. 

Kelebihan:

  • Kolaborasi waktu nyata.
  • Berbasis cloud, sehingga dapat diakses dari mana saja.
  • Ideal untuk desain UI/UX.

Kekurangan:

  • Beberapa fitur premium memerlukan langganan berbayar.

Figma telah menjadi alat favorit para desainer web dan aplikasi. Hal ini mengingat fungsi dan fitur yang disediakan lebih banyak cocok untuk digunakan sebagai tools desain UI atau UX dari suatu web ataupun aplikasi.

5. Inkscape

Inkscape adalah aplikasi desain grafis vektor gratis dan open-source yang sering digunakan sebagai alternatif Adobe Illustrator. Meskipun memiliki banyak fitur yang mirip dengan Illustrator, Inkscape lebih ramah anggaran karena dapat diunduh secara gratis.

Kelebihan:

  • Gratis dan open-source.
  • Fitur desain vektor yang lengkap.

Kekurangan:

  • Antarmuka pengguna yang agak lebih rumit dibandingkan dengan Illustrator.

Kalau Anda keberatan menggunakan Adobe Illustrator yang berbayar, maka InksScape bisa menjadi alternatifnya. Aplikasi desain grafis yang satu ini bisa digunakan secara gratis sehingga Anda bisa menghasilkan desain tanpa perlu khawatir biaya langganan.

6. Canva

Canva adalah aplikasi desain grafis berbasis web yang sangat populer di kalangan desainer pemula dan non-desainer. Dengan antarmuka yang sederhana dan berbagai template siap pakai, Canva memungkinkan siapa pun untuk membuat desain grafis dengan mudah, mulai dari poster hingga infografis.

Kelebihan:

  • Mudah digunakan, bahkan untuk pemula.
  • Banyak template yang dapat digunakan langsung.
  • Gratis dengan opsi premium.

Kekurangan:

  • Fitur terbatas jika dibandingkan dengan aplikasi profesional.

Belakangan ini Canva menjadi aplikasi yang semakin populer. Platform desin online ini sudah semakin banyak digunakan sejumlah kalangan untuk menghasilkan desain-desain konten yang apik dan menarik.

Selain mudah digunakan, Canva ini juga bisa diakses secara online. Sehingga Anda tidak perlu mengunduh ataupun menginstal aplikasi desain grafis tersebut pada perangkat laptop yang Anda miliki.

7. Blender

Blender adalah aplikasi desain grafis 3D yang populer di kalangan animator dan desainer game. Blender adalah open-source dan menawarkan banyak fitur untuk membuat animasi 3D, model, serta rendering yang sangat realistis.

Kelebihan:

  • Gratis dan open-source.
  • Fitur lengkap untuk desain 3D dan animasi.

Kekurangan:

  • Kurva belajar yang cukup curam.

Meskipun masih agak kurang populer, namun Blender bisa menjadi salah satu alternatif jawaban jika Anda mencari aplikasi desain grafis yang memiliki fitur lengkap. Fiturnya yang lengkap memungkinkan Anda bisa membuat desain 3D ataupun animasi untuk menunjang konten visual yang dimiliki.

8. Sketch

Sketch adalah aplikasi desain grafis khusus untuk UI/UX yang sangat populer di kalangan desainer web dan aplikasi. Sketch menawarkan berbagai alat desain vektor dan prototipe interaktif, membuatnya ideal untuk pembuatan desain antarmuka.

Kelebihan:

  • Alat desain UI/UX yang lengkap.
  • Prototipe interaktif yang mudah dibuat.

Kekurangan:

  • Hanya tersedia untuk macOS.

Kalau Anda adalah seorang desainer grafis yang bekerja menggunakan produk besutan Apple, maka aplikasi ini adalah pilihan yang tepat. Sketch merupakan aplikasi desain grafis yang hanya tersedia secara ekslusif di macOS.

Fiturnya yang lengkap membuat aplikasi ini sangat cocok dipilih menjadi perangkat lunak untuk membuat desain. Namun perlu diingat bahwa Sketch ini adalah aplikasi yang memang secara khusus digunakan untuk membuat tampilan desain UI ataupun UX suatu web/aplikasi.

9. Affinity Designer

Affinity Designer adalah alternatif yang lebih terjangkau untuk Adobe Illustrator. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur canggih untuk desain vektor dan raster, memungkinkan desainer untuk bekerja dengan fleksibilitas tinggi.

Kelebihan:

  • Harga terjangkau sekali bayar.
  • Fitur desain vektor dan raster yang lengkap.

Kekurangan:

  • Kurang dikenal dibandingkan dengan Illustrator.

Aplikasi desain grafis ini juga bisa menjadi salah satu alternatif jika Anda mencari perangkat lunak dengan harga yang terjangkau. Meskipun harganya terjangkau, namun fitur yang ditawarkan relatif cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan desain Anda.

10. GIMP

GIMP adalah aplikasi desain grafis raster open-source yang sering digunakan sebagai alternatif gratis untuk Adobe Photoshop. Meskipun tidak sekompleks Photoshop, GIMP cukup mumpuni untuk berbagai kebutuhan pengeditan gambar dasar.

Kelebihan:

  • Gratis dan open-source.
  • Cukup kuat untuk pengeditan gambar dasar hingga menengah.

Kekurangan:

  • Antarmuka yang kurang intuitif.

Mungkin aplikasi yang satu ini masih kurang begtu populer di kalangan para desainer grafis. Namun jika Anda ingin belajar tentang dunia desain, aplikasi yang satu ini bisa menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan.

Kesimpulan

Memilih aplikasi desain grafis yang tepat sangat bergantung pada kebutuhan dan tujuan desain Anda. Beberapa aplikasi seperti Adobe Illustrator dan Adobe Photoshop adalah pilihan utama bagi desainer profesional yang menginginkan alat dengan fitur lengkap dan canggih. 

Namun, jika Anda seorang pemula atau memiliki anggaran terbatas, aplikasi seperti Canva dan Inkscape juga dapat menjadi pilihan yang tepat. Kemudahan penggunaan aplikasi tersebut akan menjadi pembelajaran yang tepat untuk pemula yang ingin belajar desain.

Yang terpenting, pastikan aplikasi yang Anda pilih dapat mendukung alur kerja dan jenis desain yang ingin Anda buat. Dengan aplikasi desain grafis yang tepat, Anda akan dapat mengungkapkan kreativitas Anda dengan maksimal!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *