Artikel

Modal Usaha Game Online, Berapa Besarnya?

Meski saat ini banyak peluang bisnis game online yang menguntungkan, namun tentu hal tersebut membutuhkan modal. Tanpa adanya modal yang mencukupi, bisnis Anda pun tidak akan bisa berjalan secara maksimal. Terlebih modal usaha game online sangat bervariasi bergantung pada skala bisnis yang ingin Anda kembangkan.

Seperti yang sudah diketahui, game online merupakan jenis permainan video game yang dimainkan dengan menggunakan perangkat terhubung ke internet. Dengan demikian, para pemain bisa beradu melawan pemain-pemain lainnya secara real-time.

Melihat perkembangan industri gaming yang pesat, banyak orang mulai melirik potensi bisnis ini. Sebab popularitas gaming yang semakin pesat, telah membuka potensi keuntungan yang cukup menjanjikan. Terlebih jika Anda bisa mengelola usaha tersebut dengan baik dan bijak. Maka potensi keuntungannya pun bisa semakin besar.

Berapa Modal Usaha Game Online?

Secara umum, modal untuk mengembangkan usaha game online relatif cukup besar. Sebab ada banyak komponen dan perlengkapan yang perlu disiapkan. Mulai dari perangkat komputer untuk gaming, koneksi internet, perlengkapan gaming, dan lain sebagainya.

Baca Juga : Bisnis Rental PS4 : Peluang dan Tips Memulainya

Bagi Anda yang berminat untuk mendirikan usaha dalam bidang game online, berikut adalah beberapa prakiraaan besarnya modal usaha game online yang perlu disiapkan.

Prakiraan Modal Awal yang Dibutuhkan

Ada banyak hal yang perlu disiapkan sebagai modal awal jika Anda ingin berbisnis di bidang game online. Sebagai referensi, berikut adalah prakiraan mengenai besarnya modal yang perlu dikeluarkan pada awal pengembangan usaha game online.

Jenis PengeluaranPrakiraan Nominal
Sewa Tempat 1 TahunRp 15.000.000
Biaya Renovasi TempatRp 5.000.000
Pembelian CPU Gaming (10 unit)Rp 50.000.000
Pembelian Monitor 19 inch (10 unit)Rp 10.000.000
Set Komputer Operator LengkapRp 5.000.000
Biaya pemasangan internetRp 500.000
Meja Komputer (10 unit)Rp 4.000.000
Kursi (10 unit)Rp 1.000.000
Meja dan kursi operator (kasir)Rp 750.000
Biaya instalasi pemasangan listrikRp 500.000
Printer All in OneRp 2.000.000
Biaya perlengkapan gaming (mouse, headset, keyboard)Rp 3.000.000
Biaya tidak terdugaRp 2.000.000
TOTAL PRAKIRAAN BIAYARp 98.750.000

Berdasarkan prakiraan kasar di atas, Anda membutuhkan biaya modal awal sekitar RP 93.750.000 untuk memulai bisnis warnet game online dengan 10 unit PC. Modal ini memang terasa cukup besar sebab pos pengeluaran terbesar ada pada pembelian aset berupa PC gaming.

Prakiraan Modal Biaya Operasional  

Selain menyediakan modal usaha game online untuk awal pengembangannya, Anda juga perlu menyiapkan modal untuk operasionalnya. Biasanya, biaya ini dikeluarkan perbulan sebagai bentuk pengeluaran rutin untuk menjaga performa dan operasional bisnis Anda.

Baca Juga : Usaha Rental PS Bangkrut? Begini Cara Mengatasinya

Sebagai contoh, berikut adalah prakiraan modal biaya operasional yang dibutuhkan setiap bulannya.

Jenis PengeluaranNominal Prakiraan
Gaji 1 orang karyawanRp 1.500.000
Biaya listrik perbulanRp 500.000
Biaya Internet perbulanRp 500.000
Perawatan perlengkapan gamingRp 500.000
TOTAL PRAKIRAANRp 3.000.000

Setiap bulannya, Anda membutuhkan biaya untuk operasional sekitar Rp 3.000.000. Biaya ini perlu Anda keluarkan secara rutin agar bisnis usaha game online yang Anda jalankan tersebut bisa beroperasi secara optimal.

Estimasi Pendapatan Perbulan

Setelah mengetahui prakiraan modal usaha game online yang dibutuhkan, Anda juga perlu mengetahui prakiraan mengenai potensi pendapatannya. Secara umum memang tidak ada rumus pasti yang bisa digunakan untuk mengkalkulasi estimasi pendapatan. Sehingga bagian ini terlihat sedikit cukup tricky.

Baca Juga : Bisnis Game Online : Peluang dan Cara Memulainya

Anggaplah bahwa usaha game online yang Anda jalankan beroperasi selama 24 jam seperti game online pada umumnya. Kemudian tarif yang Anda patok untuk sewa perjamnya adalah Rp 4.000. Berikut adalah asumsi kasar untuk memperkirakan pendapatan :

  • 2 PC memiliki utilitas 75% : yakni rata-rata dimainkan selama 18 jam per hari.
  • 5 PC memiliki utilitas 50% : dimainkan selama sekitar 12 jam perhari.
  • 3 PC memiliki utilitas 25% : dimainkan selama sekitar 6 jam perharinya.

Maka perkiraan cara menghitung pendapatannya adalah seperti berikut ini :

Total Pendapatan = (18 jam x 2 PC x Rp 4.000) + (12 jam x 5 PC x Rp 4.000) + (6 jam x 3 PC x Rp 4.000)=Rp 456.000/hari.

Maka perkiraan pendapatan selama 30 hari adalah sebesar (Rp 456.000 x 30) = Rp 13.680.000.

Nominal di atas merupakan jumlah prakiraan yang bisa didapatkan dari bisnis yang Anda kelola. Sedangkan laba bersih yang didapatkan adalah sebesar :

Laba = Rp 13.680.000 – Rp 3.000.000 = Rp 10.680.000.

Dengan mengasumsikan bahwa semua kondisi berjalan lancar dan ideal, maka prakiraan laba bersih yang bisa didapatkan perbulan sekitar Rp 10.680.000.

Berapa Lama Balik Modal Usaha Game Online?

Setelah mengetahui prakiraan modal awal, biaya operasional, dan juga potensi laba yang didapatkan, Anda bisa memperkirakan jangka waktu balik modalnya. Berikut adalah cara menghitung perkiraan kapan balik modal dari usaha Anda :

Jangka Balik Modal = Rp 98.750.000 / Rp 10.680.000 = 9,2 bulan.

Jadi Anda membutuhkan waktu sekitar 9 bulan untuk bisa mencapai balik modal dari usaha yang Anda jalankan tersebut.

Akhir Kata

Meskipun terlihat menjanjikan, namun Anda membutuhkan modal yang relatif besar untuk memulai bisnis dalam dunia game online. Modal yang relatif besar akan muncul di awal pengembangannya karena Anda perlu membeli banyak aset seperti PC dan lain sebagainya.

Namun di bulan-bulan berikutnya, Anda tidak perlu banyak mengeluarkan modal. Sebab Anda tidak perlu lagi melakukan pembelian aset usaha. Kecuali kalau Anda ingin melakukan ekspansi bisnis yang sedang dijalankan.

Demikianlah ulasan mengenai prakiraan besarnya modal usaha game online. Kini dengan adanya ulasan tersebut, Anda bisa memiliki gambaran yang lebih utuh terkait seluk-beluk prakiraan biaya bisnis game online.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *