Cerita Assassin’s Creed Shadow Akan Memulai Era Modern Baru
Cerita Assassin’s Creed Shadow akan mulai mengusung pembaruan pada game terbarunya. Sejak peluncuran game Assassin’s Creed pertama pada tahun 2007 yang lalu, banyak pemain yang meminta Ubisoft untuk membawa latar game tersebut ke era feudal di Jepang.
Meskipun harus menunggu cukup lama, namun impian para penggemar game Assassin’s Creed tersebut sepertinya akan Segera terwujud. Melalui game seri terbaru berjudul Assassin’s Creed Shadow para pemain dapat menikmati game tersebut dalam suasana feudal Jepang yang begitu menarik.
Dibalik berita yang cukup menggembirakan tersebut, para pemain tetap harus bersabar. Sebab rencana peluncuran Assassin’s Creed Shadow sendiri baru akan dilakukan pada tahun 2025 mendatang.
Baca Juga: Game SpongeBob SquarePants Baru dari THQ Nordic Dikonfirmasi untuk 2025
Menurut rencana, game tersebut akan dijadwalkan rilis pada bulan Februari tahun 2025 mendatang. Seiring dengan semakin dekatnya jadwal perilisan, Ubisoft pun terus mengumumkan apa saja fitur yang bisa pemain harapkan dari game baru tersebut.
Salah satu yang mereka bahas tidak lama ini adalah tentang segmen era modern yang dianggap kontroversial bagi banyak pemain. Meskipun demikian, pihak Ubisoft pun sepertinya tidak terlalu ‘ambil pusing’ dengan berbagai kemungkinan atau spekulasi yang muncul di pasaran.
Cerita Assassin’s Creed Shadow Akan Mengusung Era Modern
Pada sesi acara BAFTA, Marc-Alexis Cote selaku produser eksekutif Assassins’s Creed Shadow mengatakan bahwa Ubisoft mengalami ‘persimpangan kreatif’ pasca kematian karakter Desmond Miles.
Selanjutnya Cote mengatakan bahwa era modern pada game-game Assassin’s Creed setelah peluncuran sekuel Assassin’s Creed 3 terbilang cukup repetitif. Selain itu, era modern di game tersebut lebih seperti misi sampingan alih-alih menjadi bagian dari cerita utama di dalam gamenya.
Bagi Anda penggemar game Assassin’s Creed tentu sudah tahu jika setelah kematian Desmond Miles di Assassin’s Creed 3 segmen era modern di sekuel game tersebut menjadi sangat tidak karuan.
Baca Juga: Player Horizon Zero Dawn Remastered di PC Jumlahnya Masih Belum Maksimal
Meskipun muncul sejumlah karakter baru seperti Layla Hasan yang menjadi pengganti Desmond Miles, namun tetap saja tidak mengubah ‘buruknya’ segmentasi era modern di game besutan Ubisoft tersebut.
Namun dengan adanya rencana peluncuran game Assassin’s Creed Shadow ini sepertinya Ubisoft ingin menjadikan game ini sebagai landasan bagi arah baru pengembangan segmentasi era modern di game Assassin’s Creed.
Peningkatan Kualitas Game Assassin’s Creed
Sebagai salah satu judul game yang sangat populer di pasaran, Ubisoft ingin berupaya meningkatkan kualitas game Assassin’s Creed secara keseluruhan. Tujuannya tentu tidak lain adalah untuk tetap mempertahankan pangsa pasar dan menarik minat pemain baru di game tersebut.
Setelah bertahun-tahun era modern yang kacau dan membingungkan, Cote mengatakan bahwa tujuannya saat ini adalah untuk ‘mengembalikan sejarah ke pusat pengalaman pemain’. Sehingga para pemain bisa mendapatkan pengalaman bermain yang lebih maksimal dan optimal di dalam game tersebut.
Baca Juga: Pengembangan PS5 Pro Butuh Waktu Hingga 5 Tahun!
Lebih lanjut Cote menjelaskan jika cerita era modern di Assassin’s Creed Shadows nantinya akan lebih meningkatkan alih-alih menutupi sejarah (yang menjadi porsi utama kisah pemainnya). Sehingga diharapkan bisa memberikan pusat permainan yang lebih baru dan optimal bagi para pemain.
Jika dicermati secara lebih jauh, pernyataan Cote memunculkan spekulasi lebih lanjut. Terlihat jelas jika pihak Ubisoft ingin dapat menghadirkan “kontras yang bermakna antara masa lalu dan masa kini”. Tujuannya adalah untuk bisa memulihkan keseimbangan yang dulunya menjadi ciri khas dari pengembangan sekuel game-game Assassin’s Creed.
Itulah berita game terbaru mengenai cerita Assassin’s Creed Shadow yang berencana membawa era modern di dalam gamenya. Meski masih harus menunggu beberapa bulan lagi (jika tidak ada penundaan peluncuran), namun game ini tetap menjadi salah satu yang patut dinantikan.