Ubisoft Ditinggal Direktur Seni Assassin’s Creed
Kabar sedikit mengejutkan datang dari Ubisoft terutama dari lini franchise Assassin’s Creed yang menjadi salah satu game terlaris besutan mereka. Tampaknya, masa depan franchise ini akan menjadi semakin suram dari waktu ke waktu terlebih dengan hengkangnya sang direktur seni, Raphael Lacoste.
Direktur seni yang sudah berkecimpung dalam pengembangan Assassin’s Creed ini mengumumkan sebuah kabar mengejutkan yakni ia menyatakan keluar dari Ubisoft. Menurut beberapa sumber, Lacoste ini kemudian akan bergabung dengan beberapa orang karyawan kreatif yang sudah terlebih dahulu keluar dari franchise Assassin’s Creed.
Lacoste Hengkang Setelah 16 Tahun Bersama Ubisoft
Raphael Lacoste bukanlah orang sembarangan. Sebab sentuhan tangan dinginnya telah sedikit banyak membantu kesuksesan Ubisoft dalam memasarkan franchise Assassin’s Creed diberbagai belahan dunia. Sehingga posisinya sebagai seorang Direktur Seni tentu bukanlah sebuah sembarangan.
Lacoste sendiri sudah bekerja selama 16 tahun di Ubisoft sebelum akhirnya memutuskan untuk hengkang dari perusahaan game besar tersebut. Dalam kurun waktu tersebut, Lacoste bahkan sudah mengerjakan 8 judul untuk franchise Assassin’s Creed.
Menurutnya, Ubisoft telah menjadi rumah yang sangat menyenangkan selama 16 tahun kebersamaan mereka. Selain itu, Lacoste juga mengucapkan terima yang teramat mendalam atas apa yang sudah diberikan oleh Ubisoft.
Dengan hengkangnya Sang Direktur Seni, membuat daftar karyawan yang meninggalkan Ubisoft pun menjadi semakin bertambah panjang. Awal tahun ini, Darby McDevitt (Direktur naratif Assassin’s Creed Valhala) dan Eric Baptizat (direktur game Assassin’s Creed Valhala) telah lebih dulu meninggalkan Ubisoft.
Pindah ke Haven Studios
Tak lama setelah beredarnya kabar mengenai hengkangnya Raplael Lacoste, ia pun mengumumkan bahwa sudah bergabung dengan Haven Studios sebagai seorang direktur seni. Haven Studios merupakan sebuah studio video game baru yang menurut informasinya saat ini sedang mengerjakan sebuah IP Baru untuk PlayStation.
Studio baru ini mencakup cukup banyak mantan kreatif dari franchise Assassin’s Creed dan didirikan oleh Jade Raymond. Dengan hengkangnya direktur seni serta orang-orang penting lainnya, sepertinya hal ini menjadi sebuah sinyalemen yang kurang begitu bagus untuk seri franchise besutan Ubisoft ini.